Pengertian Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah
disekitar muatan listrik yang jika muatan listrik lain diletakkan di ruangan
ini maka akan terjadi gaya
listrik.
Dirumuskan dengan E = F/Q
Dirumuskan dengan E = F/Q
Medan Listrik & Kuat Medan Listrik
kuat medan listrik, Medan listrikMedan Listrik
Dalam ruang disekitar benda bermuatan listrik A, kita jumpai beberpa gejala. Sebagai contoh benda bermuatan lain B dapat bergerak menjauhi atau mendekati A ( Gambar 1.). Gejala ini disebabkan bekerjanya sutu gaya pada benda bermuatan apa saja yang diletakkan dalam ruang di sekitar benda bermuatan A. Kita sebut gejala dalam ruang di sekitar suatu benda bermuatanlisrik ini medan listrik.

Gambar 1 : gaya yang bekerja pada muatan-muatan yang diletakkan dalam ruang disekitar benda bermuatan A
Jadi Medan Listrik adalah ruang di sekitar benda bermuatan listrik dimana benda-benda bermuatan listrik lainnya dalam ruang ini akan merasakan atau mengalami gaya listriArah Medan Listrik
Arah Medan Listrik
Medan Listrik dapat kita gambarkan dengan garis-garis khayal yang dinamakan garis-garis medan (atau garis-garis gaya listrik). Dapat anda lihat pada gambar 2 dan gambar 3 bahwaaaaa garis-garis medan radial keluar menjauhi muatan positif dan radial kedalam mendekati muatan negative

Kuat Medan Listrik
Kuat Medan Listrik adalah besaran yang menyatakan gaya coloumb per satuan muatan di suatu titik.
Misalnya di titik P, Lihat gambar.

- Jika titik P di beri muatan , maka muatannya dinamakan muatan penguji (q), dan selalu bermuatan positif
- Q = Sumber muatan
- Arah Kuat Medan Listrik (E), searah dengan arah gaya (F)
Secara matematik kuat medan Listrik dirumuskan :

atau

Karena Besar gaya Columb antara muatan sumber Q dan muatan uji q, maka Rumus Kuat Medan Listrik adalah sebagai berikut :

dengan : E = kuat medan listrik (N/C)
Q = muatan sumber (C)
r = jarak muatan uji trhadap muatan sumber (m)
k = konstanta = =9×109 Nm2/C2
ε0 = permitivitas listrik vakum = 8,85 . 10-12 C2/Nm2
Medan Listrik
2. Medan Listrik
a. Pengertian medan listrik
Medan listrik didefinisikan sebagai ruang disekitar suatu muatan sumber dimana muatan listrik lainnya dalam ruang ini mengalami gaya coulomb atau gaya listrik ( gaya tarik menarik atau tolak menolak ). Pada gambar 2.1 ditunjukan bahwa diruang sekitar sumber yang bermuatan dihasilkan medan listrik.
Benda bermuatan yang dihasilkan medan listrik kita namakan muatan sumber. Muatan lain yang kita taruh dalam medan listrik muatan sumber dinamakan muatan uji. Kuat medan listrik padda lokasi dimana muatan uji berada kita definisikan sebagai besar gaya coulomb ( gaya listrik ) yang bekerja pada muatan uji dibagi dengan besar muatan uji itu sendiri
E = F/qo

atau

dimana
E = kuat medan listrik ( N/m)
K = Konstan ( K = 9 x 10-9)
q = muatan ( coulomb)
R = jarak antara muatan ( m )
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah
a. Pengertian medan listrik
Medan listrik didefinisikan sebagai ruang disekitar suatu muatan sumber dimana muatan listrik lainnya dalam ruang ini mengalami gaya coulomb atau gaya listrik ( gaya tarik menarik atau tolak menolak ). Pada gambar 2.1 ditunjukan bahwa diruang sekitar sumber yang bermuatan dihasilkan medan listrik.
Benda bermuatan yang dihasilkan medan listrik kita namakan muatan sumber. Muatan lain yang kita taruh dalam medan listrik muatan sumber dinamakan muatan uji. Kuat medan listrik padda lokasi dimana muatan uji berada kita definisikan sebagai besar gaya coulomb ( gaya listrik ) yang bekerja pada muatan uji dibagi dengan besar muatan uji itu sendiri
E = F/qo
atau
dimana
E = kuat medan listrik ( N/m)
K = Konstan ( K = 9 x 10-9)
q = muatan ( coulomb)
R = jarak antara muatan ( m )
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah
- Vektor E menjauhi muatan sumber positif dan mendekati muatan sumber negatif
- Vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis hubung antara muatan sumber dengan titik yang akan dilukiskan vektor kuat medannya
Mengingat kuat medan listrik
merupakan besaran vektor yang bergantung pada posisi, baik besar maupun arah kuat
medan listrik tentu berubah-ubah posisinya, untuk memudahkannya, micheal
faraday menggambarkan arah dan besar medan listrik ini dalam bentuk garis-garis
berarah yang disebut Garis-garis gaya atau garis- garis medan lsitrik.
ada beberapa hal yang berkaitan dengan garis-garis gaya :
ada beberapa hal yang berkaitan dengan garis-garis gaya :
- Garis-garis gaya listrik tidak pernah berpotongan
- garis-garis
gaya
selalu mengarah radial keluar menjauhi muatan positif dan ra
dial
masuk atau mendekati muatan negatif - tempat dimana garis-garis medan listrik rapat menyatakan tempat medan listriknya kuat, sedangkan tempat dimana garis-garis gaya renggang menyatakan tempat yang medan listriknya lemah
Gambar 2.1 garis-garis medan
listrik untuk dua muatan
Misalkan terdapat beberapa muatan titik q1, q2, ...qn yang tersebar dibeberapa tempat . suatu titik p akan memiliki vektor posisi yang berbeda -beda jika diukur dari masing-masing muatan titik itu. Oleh karena itu, besarnya kuat medan total di titik p merupakan jumlah vektor dari masing-masing medan listrik
Ep = E1 + E2 + E3 + ...................+ En
3. Hukum Gaus
Bagian ini membahas tentang suatu teknis sederhana untuk menentukan kuat medan listrik bagi distribusi muatan kontinu yang dikembangkan ole
h Karl
friendrich Gauss . Φ = E . A cos θ
Dimana :
Φ = Fluks listrik ( weber)
E = Kuat medan listrik ( N/C)
A = Luas Bidang ( m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar